Selasa, 13 Mei 2014

CWM (clockworkmod)

Banyak yg bilang root tanpa cwm bagai taman tak berbunga :-D sama aja habis diroot tidak pasang cwm apa gunanya root :-D. Salah satu hal yang penting setelah melakukan rooting adalah dengan Custom Recovery di Android. Recovery di Android memiliki fungsi jika terdapat masalah seperti devices tidak sukses melakukan booting. Custom recovery standar pabrik biasanya hanya memiliki fitur untuk Wipe Data (factory reset). Bahkan pada devices keluaran SONY, fitur Recovery tidak terdapat di semua devices Android-nya.

Tujuan utama dibuatnya Custom Recovery utama adalah memudahkan menginstal ‘flashable zip’, sesuai namanya file tersebut berekstensi zip. Di dalamnya terdapat script yang mendukung untuk menginstal sesuatu di Custom Recovery ke sistem Android. Flashable bukan hanya berupa custom ROM tetapi bisa berupa custom Kernel, Baseband (radio pada devices), Google Applications atau sering juga disebut gapps yang terdapat aplikasi sistem dari Google yang tidak terdapat di Google Play Store. Contohnya seperti: Android Keyboard, Google Talk, Play Store, Gallery, dan aplikasi lainnya.

Custom Recovery

Untuk menginstal Custom ROM, pastinya diperlukan Custom Recovery dengan penambahan fitur untuk memasangnya. Fitur lainnya di Custom Recovery antara lain berfungsi untuk membantu untuk ngoprek Android seperti Nandroid Backup dan restore, partisi SD Card hingga multibooting. Custom Recovery yang banyak dijumpai adalah ClockWorkMod Recovery atau biasa disebut CWM. Meskipun tidak semua devices didukung ROM Manager (aplikasi untuk install CWM), tetapi hampir rata-rata custom recovery berasal dari CWM. Developer di perangkat Anda akan membuat CWM yang kompatibel untuk masing-masing perangkat Anda.

Seiring perkembangan Android, perkembangan Custom Recovery di Android juga turut berkembang. TWRP (Team Win Recovery Project) berhasil menciptakan Custom Recovery yang lebih interaktif dan penambahan beberapa fitur yang berguna. Jika dahulu CWM di Android untuk navigasi masih menggunakan button hardware, tampilan sederhana dan tidak dapat melakukan charging jika ke mode recovery. Dengan adanya TWRP, Custom Recovery bisa dilakukan dengan sentuhan, tampilan menarik dan terdapat fitur charging. CWM recovery pun bukan tanpa update fitur, sesepuh Custom Recovery di Android ini juga turut berbenah hingga terdapat versi touch-nya. Jika devices anda mendukung keduanya, pilihan kembali ke Anda untuk bebas menggunakan recovery sesuai pilihan.

Keuntungan Custom Recovery

1. Install flashable zip (custom ROM, Google Apps, Install Aplikasi ke sistem, Tema, Font dan lainnya).
2. Nandroid Backup dan Nandroid Restore.
3. Partisi SDCard ke file sistem Linux seperti (ext2. ext3 dan ext4) serta partisi swap.
4. Factory Reset (Wipe data), Wipe Cache dan Wipe Baterry Status.
5. Mount/format Sistem, SDCard dan data.
6. Beberapa keuntungan Custom Recovery lainnya seperti: Install sideload (update OTA), flashing kernel, fix permission, bypass bootloader hingga ke multibooting (multisistem).

Sumber : http://www.oprekandroid.com/pengertian-dan-manfaat-custom-recovery-di-android.html

Root android

Assalamualaikum wr wb
Salam sejahtera buat opreker android terutama andromax yah hihihi :-D. Pernah kalian mendengar root dalam android? Pasti banyak yg sudah tau dong :-D. Untuk yg belum tau root adalah suatu system account yang memiliki kekuasaan absolut untuk mengakses dan mengeksekusi semua file, command, system, dalam sistem operasi berbasis linux (termasuk android). Intinya, root ini punya akses tanpa batas yang bisa mengubah, menghapus, menambah, bahkan merusak semua yang ada didalam sistem handphone kita. Nge-root artinya nge-hack sistem handphone supaya kita (pemilik dan pengguna HP) punya akses ke account root tersebut ,jadi kitalah yang punya kekuasaan penuh pada HP android yang kita punya. Fungsinya adalah untuk memberikan akses penuh kepada pemilik HH
(hand held panggilan nama android :-D) untuk mengurangi, menambah dan memodifikasi ataupun yg lainya hihihi :D. Ane kasih tau nih kelebihan dan kekurangan nge-root HH agan agan (y).
kelebihan :

1. Akses tak terbatas terhadap system Android.
2. Memindahkan instalasi aplikasi ke memory external sehingga memory internal tidak mudah penuh
3. Bisa menghapus aplikasi-aplikasi bawaan vendor yang kurang penting sehingga bisa menghemat baterai dan mempercepat kinerja
4. Dapat melakukan Backup aplikasi dan system sehingga ketika ingin melakukan install ulang atau reset pabrik kita tidak perlu mencari, mendownload lagi
5. Bisa merubah tampilan melalui Instalasi custom ROM
6. Bisa menambah kemampuan procesor dengan melakukan Overclock processor sehingga kinerja Ponsel manjadi lebih cepat

Kekurangan :

1. Garansi ilang looh X_X. Why? dikarenakan dengan kita telah me-root hp android kita, kita sudah mengotak-atik file system pada sebuah HP android sehingga vendor tidak mau bertanggung jawab apabila ada kerusakan HP android yang telah di root. Tapi tak usah gegana gan (gelisah gundah gulana :-D)  ada solusinya kok yaitu unroot penuh menjadikan HH tak lagi rooted (y) yahh bisa dibilang kembali ke bawaan pabrik :-D.
2. Rentan terhadap virus & malware. Jadi di harus hati hati loh yaa. Untuk mengatasi virus & malware pake antivirus! Dapat di download di supermarket terdekat (google play store) hihihi :-D.

Cukup sekian postingan hari ini. Kalau bingung mau di root apa enggak yah berfikir dahulu deh musyawarah sama orang kampung juga bisa :-D bisa disebut gila mungkin hahaha :-D sholat malem sholat istiqharah dulu minta petunjuk Allah swt. Hihihi :D maaf buat yg non muslim :-). Terimakasih telah berkunjung yah sobat :-D. Ojok bosen bosen reekk..