Jumat, 12 Oktober 2012

Blok Silinder

BLOK SILINDER (CYLINDER  BLOCK)

Silinder blok merupakan tempat dimana piston bekerja. Blok silinder, piston, ring piston dan kepala silinder membentuk suatu ruangan tertutup tempat proses kerja motor terjadi, yaitu proses hisap, kompresi, usaha dan buang.

Blok silinder harus mempunyai tahan gesek yang kecil, pemuaian kecil, tahan panas dan penghantar panas yang baik. Terdapat 3 macam blok silinder ditinjau dari bahannya, yaitu:
  1. Cast iron
Blok silinder besi tuang  (Cast iron). Blok jenis ini proses pembuatan lebih mudah, namun ukuran mesin lebih berat, digunakan untuk motor ukuran kecil.
  1. Sleeve
      Blok silinder terbuat dari paduan almunium dengan teknik pengecoran, kemudian disisikan besi tuang dengan suaian sesak. Kelebihan jenis sleeve adalah proses pendinginan lebih baik karena almunium merupakan bahan penghantar panas yang baik, digunakan untuk motor sedang maupun besar.
  1. Blok silinder almunium dengan pelapisan chroom
Blok silinder model ini terbuat dari paduan almunium, dengan teknik tuang. Pada dinding silinder dikeraskan menggunakan chroom secara electroplating. Kelebihan model ini adalah bobot lebih ringan, proses pendinginan lebih baik karena almunium penghantar panas yang baik. Digunakan pada motor balap.

Konstruksi blok silinder motor 2 tak berbeda dengan motor 4 tak. Perbedaan tersebut antara lain pada motor 4 tak tidak ada lubang pada dinding silinder, sedangkan motor 2 tak pada dinding silinder terdapat lubang, yaitu lubang bilas (scavenging port)  dan lubang buang  (exhaust port). Adanya lubang pada silinder motor 2 tak menyebabkan peluang ring piston patah lebih tinggi, untuk mencegah hal itu maka pada alur ring piston motor 2 tak dilengkapi dengan nok, yang berfungsi mencegah ring piston berputar saat motor bekerja sehingga ujung ring piston bergerak melintasi lubang bilas maupun lubang buang.
Saat motor bekerja piston bergerak dan bergesekan terus menerus dengan dinding silinder, untuk mengurangi gesekan  diperlukan sistem pelumas yang baik, bila sistem pelumas kurang baik maka keausan silinder, ring piston dan piston akan cepat terjadi.  Keausan komponen tersebut menyebabkan:
  1. Motor sulit dihidupkan
Kompresi bocor menyebabkan kevakuman di dalam silinder  saat langkah hisap lemah sehingga  jumlah campuran yang masuk sedikit. Selain itu kebocoran kompresi juga menyebabkan tekanan dan temperatur akhir kompresi kurang, kondisi awal untuk proses pembakaran kurang terpenuhi sehingga motor sulit dihidupkan. 
  1. Tenaga motor lemah
Kebocoran kompresi menyebabkan tekanan hasil pembakaran yang mendorong piston berkurang karena sebagian tekanan bocor sehingga  tenaga yang memutar engkol berkurang, dan tenaga motor lemah.
  1. Oli mesin cepat rusak
Saat kompresi sebagian campuran bahan bakar akan bocor sehingga masuk bak engkol, di bak engkol bahan bakar akan bercampur dengan oli, hal ini menyebabkan oli cepat encer dan rusak.
  1. Bahan bakar boros dan polusi meningkat
Saat kompresi sebagian campuran bahan bakar akan bocor sehingga masuk bak engkol, dari bak engkol terbuang keluar ke udara dan mencemari lingkungan. Campuran yang terbuang berarti tidak  dirubah menjadi tenaga sehingga untuk menghasilkan tenaga yang sama diperlukan campuran bahan bakar  lebih banyak, hal ini menyebabkan bahan bakar boros.
  1. Suara mesin kasar
Keausan menyebabkan kelonggaran piston dengan dinding silinder lebih besar, jarak yang lebih lebar menyebabkan benturan lebih besar sehingga suara benturan lebih besar dan suara mesin lebih kasar.

1 komentar:

  1. Casino Web & Android app download for iPhone & iPad
    Free casino 바카라 web & 온라인 바카라 Android app download for iPhone and iPad - ⚡️Free casino web & baoji titanium Android app download & 바카라 ⚡️Android app 포커 족보 download. Rating: 4.3 · ‎6 reviews

    BalasHapus