Jumat, 21 September 2012

pembongkaran dan pemasangan kopling

Pembongkaran/Pemasangan Kopling


a. Pasang roda gigi penggerak primer pada ujung poros engkol.
b. Pasang bagian luar kopling pada poros utama.
c. Pasang cincin splain (perapat) menghadap keluar di atas permukaan datar bagian luar kopling.
d. Rakit pelat penekan kopling, kanvas kopling, pelat kopling, dan bagian tengah kopling.
e. Susun kanvas dan pelat kopling silih berganti.
f. Lapisi kanvas kopling baru dengan minyak pelumas mesin sebelum merakitnya.

Melepas tutup kanan bak mesin
(1) Keluarkan minyak mesin dan tampung dalam tempat yang bersih.
(2) Lepaskan mur penyetel rem belakang dan pegas pengembalian.
(3) Lepaskan baut-baut dan tutup kanan bak mesin.
(4) Longgarkan baut-baut dalam pola bersilang dalam 2-3 tahap.
(5) Lepaskan gasket dan dowel pin.

 Melepas kopling
(1) Lepaskan sekerup-sekerup dan tutup rotor saringan oli.
(2) Lepaskan pompa oli.
(3) Tahan roda gigi penggerak primer dan roda gigi yang digerakkan dengan sebuah penahan roda gigi, lepaskan mur pengunci
menggunakan perkakas khusus,
(4) Lepaskan pembimbing pengangkat kopling.
(5) Lepaskan baut—baut kopling, pelat pengangkat kopling dan pegas kopling.
(6) Longgarkan baut·baut dalam pola bersilang dalam 2-3 tahap.
(7) Pasang pemegang pemusat kopling dan lepaskan mur pengunci kopling.
(8) Lepaskan sebagai berikut:
    (a) cincin (waser),
    (b) bagian tengah kopling (pemusat kopling),
    (c) pelat kopling,
    (d) kanvas kapling, dan
    (e) pelat penekan.
(9) Lepaskan cincin splain, kopling luar (outer clutch), dan clutch outer guide (penghantar kopling luar).
(10) Lepaskan roda gigi penggerak primer dan pasak tembereng dari poros engkol.
(11) Jangan menghilangkan pasak tembereng.

kopling ganda
 Pemeriksaan
(1) Periksa bantalan pengangkat terhadap kerusakan.
(2) Putar cincin dalam bantalan dengan jari—jari,juga periksa bahwa cincin luar bantalan duduk dengan erat pada pelat pengangkat kapling
(3) Ganti bantalan apabila diperlukan.
(4) Ukur panjang bebas pegas kopling pengembalian,
(5) Pegas kopling harus diganti semuanya sebagai satu set jika satu atau lebih telah melampaui batas servis,
(6) Gantikan kanvas kopling apabila mereka menunjukkan tanda-tanda goresan atau perubahan wama.
(7) Kanvas dan pelat kopling harus diganti sebagai satu set jika salah satu telah melampaui batas servis.
(8) Periksa terhadap kebengkokan pelat dengan menggunakan bidang pengukuran kedataran dan sebuah lidah pengukur.
(9) Periksa potongan-potongan pada bagian luar kopling (clutch outer) terhadap lekukan atau kerusakan-kerusakan kecil yang disebabkan oleh kanvas kopling.
(10) Ukur bagian luar kopling.
(11) Ukur penghantar bagian Iuar kopling.
(12) Ukur poros utama pada penghantar bagian luar kopling.
(13) Periksa bagian bawah kopling (clutch center) terhadap lekukan-lekukan atau kerusakan-kerusakan kecil yang disebabkan oleh pelat kopling.

susunan kopling

 Pemasangan
(1) Pasang pasak tembereng (spie) pada pores engkol.
(2) Pasang roda gigi penggerak primer dengan menepatkan alur pada roda gigi dengan pasak.
(3) Olesi gigi-gigi roda gigi primer dengan oli.
(4) Pasang penghantar kopling iuar, kopling dalam, dan cincin splain.
(5) Pasang pelat penekan, kanvas kopling, pelat kopling, kopling tengah, pegas pengantar, dan dudukan pegas.
(6) Susun kanvas dan pelat silih bergantian.
(7) Lapisi kanvas kopling baru dengan minyak mesin baru.
(8) Pasang kanvas, pegas judder, dan dudukan pegas.
(9) Kanvas kopling yang dipasang bersandar pada judder spring mempunyai diameter yang lebih besar dari kanvas-kanvas lainnya.
(10) Pasang lidah tonjolan dari kanvas pada alur-alur dari kopling luar.
(11) Pasang cincin pengunci dengan tanda outside menghadap keluar.
(12) Olesi ulir mur pengunci kopling tengah dengan cli.
(13) Pasang mur pengunci dengan sisi yang mempunyai siku yang diberi lengkungan menghadap ke sebelah dalam.
(14) Tahan kopling tengah dengan pemegang kopling tangah, kencangkan mur pengunci sesuai torsi pengencangan yang ditentukan
(15) Mur pengunci kopling tengah harus dipenitik (drip) untuk menguncinya.
(16) Pasang pegas—pegas kopling dan pelat pengangkat dan kencangkan baut—baut dalam pola bersilang dalam 2-3 Iangkah.
(17) Pasang penghantar pengangkat kopling.
(18) Pasang rotor saringan oli.
(19) Pasang cincin pengunci dan mur pengunci.
(20) Pasang cincin pengunci dalam tulisan outside menghadap keluar.
(21) Pasang mur pengunci dengan sisi yang mempunyai siku yang diberi lengkungan menghadap cincin pengunci.
(22) Bersihkan rotor saringan oli.
(23) Periksa apakah oli dapat mengalir dengan bebas melalui salurannya tanpa hambatan.
(24) Jika perlu lepaskan klip dan ganti part (suku cadang) yang rusak,


Membongkar/merakit lengan kopling
(1) Lepaskan pin cotter (pena belah) dan lepaskan handel pengangkat kopling dan pegas
(2) Periksalah secara visual lengan kopling terhadap kebengkokan atau kerusakan.
(3) Pasang lengan kopling pada tutup kanan bak mesin dalam urutan terbalik dari pada pelepasan.
(4) Pasang pegas pengembalian


13. Penyetop silinder garpu                 26. Waser
14. Pegas silinder garpu                      27. Baut segi enam
15. Sekerup oval                                  28. Pengantar garpu gigi
16. Pelat penghenti silinder                  29. Pena belah
17. Garpu gigi kanan                            30. Pegas lengan garpu gigi
18. Pen                                                 31. Collar/selubung
19. Pen                                                 32. Pegas pengembali garpu
20. Pen                                                 33. Penpegaspe11gembal1`garpu
21. Silinder garpu pen                          34. Baut segi enam
22. Pena belah                                     35. Pedal perubah gigi
23. Pen penghantar garpu gigi             36. Spidel garpu gigi
24. Garpu gigi kiri                                 37. Karet pedal
25. Rotor saklar netral


Merakit Garpu depan
a. Sebelum perakitan, cuci semua bagian-bagian dengan solar, dan biarkan sampai kering.
b. Pasang baut pembuangan.
c. Pasang oil lock piece, pipa garpu, pegas pantul dan piston garpu.
d. Lapisi baut socket dcngan cairan pengunci dan kencangkan.
e. Pasang pegas reaksi dan piston ke dalam pipa garpu.
f. Pasang alat pengunci minyak pada ujung piston.
g. Masukkan pipa garpu pada selongsong bawah garpu.
h. Pasang selongsong bawah pada catok dengan penjepit lunak
i. Lapisi baut socket dengan cairan pengunci dan pasang pada piston.
j. jika sulit untuk mengencangkan baut socket, pasang pegas garpu dan baut atas garpu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar